suaramerdeka.com – Kesempatan kerja di bidang pelayaran dan pelabuhan di Indonesia maupun negara-negara lainnya, masih sangat besar. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono menyatakan, perwira remaja lulusan Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (Akpelni) tidak perlu khawatir setelah lulus.

“Akpelni selalu dipercaya untuk mencetak SDM (Sumber Daya Manusia) yang unggul dalam dunia maritim. Sehingga diharapkan mampu mewujudkan program pemerintah saat ini yaitu, sebagai poros maritim dunia,” kata Tonny saat menjadi Inspektur Upacara Wisuda XXXIX Perwira Remaja Pelayaran Niaga dan Program Diploma III Akpelni, Sabtu (24/9).

Pada kesempatan tersebut 410 Perwira Remaja Pelayaran Niaga dan Program Diploma III Akpelni Semarang diwisuda. Diantaranya untuk Jurusan Nautika 154 taruna, 145 taruna Jurusan Teknika dan 111 taruna Jurusan Tatalaksana.

Sedangkan mahasiswa berprestasi di masing-masing jurusan adalah, Risky Dwi Andriyanto dari Jurusan Nautika dengan IPK 3,39 kemudian dari Jurusan Teknika taruna Achmad Aminnudin dengan IPK 3,27 dan Deni Malik Hardianto dari Jurusan Tatalaksana dengan IPK 3,62. Ketiganya secara simbolis memperoleh uang pembinaan tali asih dari bank plat merah di Jawa Tengah.

Sementara Direktur Akpelni Semarang Capt Achmad Sulistyo menjelaskan, sejalan dengan tema wisuda kali ini pihaknya telah membangun gedung pembentukan karakter yang difungsikan untuk mendukung terciptanya benih benih insan maritim yang unggul. Tema yang diangkat kali ini adalah, ‘Dengan Semangat Perwujudan Program Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia, Akpelni Siap Mencetak Insan Maritim yang Berkarakter Unggul dan Memiliki Daya Saing di Era Globalisasi.

“Kami senantiasa meningkatkan kualitas para pengajar dengan memenuhi kriteria pengajar sesuai peraturan pemerintah dan STCW amandemen 2010,” tambahnya.

Visi Akpelni pada Tahun 2018 lanjutnya, menjadi Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan Maritim yang diakui secara Nasional dan Internasional berimplikasi pada peningkatan service terhadap pelanggan. Oleh karena itu, implementasi standar manajemen mutu ISO 9001:2008 akan berubah menjadi ISO 9001:2015 untuk mempertahankan dan meningkatkan kuaIitas pelayanan Akpelni menjadi selalu lebih baik dari waktu ke waktu.